Pengertian Pengindraan Jauh, Cara Kerja Dan Manfaatnya
A. Pengertian dan Cara kerja
Penginderaan Jauh yakni cara untuk memperoleh data atau isu wacana suatu obyek, tanpa melaksanakan kontak pribadi dengan obyek tersebut.
Sinar matahari yang mencapai ke permukaan bumi dan mengenai suatu obyek, dipantulkan dan direkam oleh sensor; selain itu setiap benda yang memiliki suhu diatas 0o Kelvin (-275 oC) memancarkan tenaga termal yang kemudian direkam oleh sensor termal. Tenaga pantulan dan tenaga pancaran tersebut jikalau terekam oleh sensor, maka akan membuahkan data penginderaan jauh yang berupa data digital dan citra.
Citra adalah gambaran obyek di permukaan bumi yang direkam oleh alat pemantau (sensor). Data tersebut kemudian diinterpretasikan dan diolah sesuai dengan kehendak dan keperluan dari users (pengguna data). Wahana (alat perekaman sensor) yang dipakai sanggup berupa: Balon udara, pesawat terbang atau satelit.
B. Interpretasi Citra
Interpretasi gambaran yakni suatu acara mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis citra. Interpretasi gambaran sanggup berupa:
1. Analisis monokuler, yakni interpretasi gambaran hanya memakai mata telanjang, meja sinar dan beling pembesar (lup).
2. Analisis stereoskopik, yakni analisis memakai alat stereoskop, yaitu alat untuk menampilkan gambaran biar kelihatan 3 dimensi. Macam stereoskop : stereoskop saku dan stereoskop cermin (stereoskop meja).
3. Analisis digital, yaitu interpretasi gambaran dengan memakai computer.
Unsur- unsur Interpretasi citra adalah:
1. Skala
2. Bentuk
3. Ukuran
4. Pola
5. Rona/ warna yakni tingkat kegelapan atau kecerahan suatu obyek.
6. Bayangan
7. Situs/ letak yakni letak dari suatu obyek ke obyek yang lain.
8. Tekstur yakni frekwensi perubahan rona.
9. Asosiasi yakni kekerabatan antara obyek satu dengan yang lainnya.
Dalam interpretasi gambaran diharapkan adanya konvergensi data, yaitu penggabungan antara unsur-unsur interpretasi yang satu dengan yang lainnya.
C. Manfaat Penginderaan Jauh
Untuk memantau obyek di bumi, kini sudah berkembang pengambilan data melalui satelit-satelit.
1. GEMINI (1968), Satelit yang pertama kali dilengkapi dengan sensor pemotretan yang kemudian banyak menciptakan foto muka bumi dan dimanfaatkan untuk eksploitasi migas di Timur tengah dan Afrika.
2. EARTS (Earth Resources Technological Satellite) dipakai untuk pengamatan sumberdaya alam.
3. LANDSAT (Land Satellite) dipakai untuk pengamatan permukaan bumi dan sumberdaya alamnya.
4. NIMBUS (Weather Satellite), satelit pengamatan untuk keadaan awan di atmosfer bumi, dipakai untuk pemantauan cuaca.
5. TIROS (Television Infrared Observation Satellite), dipakai untuk mengamati awan di sekeliling bumi dan pemantauan cuaca.
6. ESSA (Environment Survey Satellite), dipakai untuk mengamati awan di sekeliling bumi dan pemantauan cuaca.
7. TELLSTAR dan PALLAPA, satelit untuk keperluan komunikasi.
Manfaat dari Penginderaan jauh adalah:
1. Memperkirakan hasil pangan
2. Pemantauan tataguna lahan
3. Pengamatan sifat fisik air bahari
4. Memperkiraan cuaca
5. Memprediksi dan mengamati musibah (Banjir dan Tanah longsor)
6. Mengetahui struktur batuan (geologi) suatu daerah
7. DLL
0 Response to "Pengertian Pengindraan Jauh, Cara Kerja Dan Manfaatnya"
Post a Comment