Pengertian Dan Klarifikasi Arti Minyak Dan Gas Bumi

Minyak dan gas bumi merupakan istilah Indonesia yang pemakaiannya telah mendarah daging pada kita. Sebelumnya, kita lebih banyak memakai istilah minyak tanah yang berarti minyak yang berasal dari dalam tanah untuk mendefenisikan arti minyak bumi/minyak mentah. Selain itu, istilah gas bumi yang dalam bahasa Inggris disebut Earth Gas juga tidak banyak digunakan.

Istilah yang lazim dipakai pada masyarakat kita untuk mendefenisikan gas bumi ialah Liquid Petroleum Gas (LPG). Dengan diketahuinya bahwa minyak bumi terdapat gotong royong dengan gas bumi, maka istilah yang lazim yang dipakai kini ialah minyak dan gas bumi. 

Menurut Undang-Undang No. 44 Prp. Tahun 1960 Tentang : Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi, yang dimaksud dengan minyak dan gas bumi ialah bahan-bahan galian minyak bumi, aspal, lilin bumi, semua jenis bitumen baik yang padat maupun yang cair dan semua gas bumi serta semua hasil-hasil pemurnian dan pengolahan bahan-bahan galian antrasit dan segala macam kerikil bara, baik yang renta maupun yang muda.

A. Kepentingan Minyak dan Gas Bumi dalam Peradaban 

Sebelum simpulan tahun 1973 pentingnya minyak dan gas bumi sebagai materi galian tidaklah terlalu terasa. Penurunan produksi minyak bumi telah menimbulkan timbulnya krisis di seluruh dunia dan memperlihatkan efek politik ataupun ekonomi. 

Dari sini sanggup dilihat,bahwa minyak bumi merupakan salah satu sumber kekayaan yang sangat penting,yang besar lengan berkuasa ataupun yang merupakan salah satu faktor peradaban manusia. Minyak bumi mempunyai peranan khusus lantaran bukan semata-mata bersifat materi galian,tetapi juga berupa materi bakar. Makara merupakan sumber energi yang penting. 

Adapun sumber energi yang lazim kita kenal pada dikala ini selain minyak dan gas bumi antara lain : 
  1. Arang dan Kayu
  2. Batubara
  3. Sumber Hidro-Listrik 
  4. Energi Nuklir
  5. Energi Matahari 
  6. Energi Panas Bumi (Geothermal)


B. Keunggulan Minyak dan Gas Bumi Sebagai Sumber Energi 

Minyak dan gas bumi,terutama minyak bumi,mempunyai keunggulan daripada sumber energi lainnya yang telah diutarakan di atas. Keunggulan tersebut disebabkan lantaran banyak sekali sifat fisika tertentu dari minyak dan gas bumi,yaitu antara lain: 
  1. Sifat cair minyak bumi.
  2. Minyak dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi.
  3. Minyak dan gas bumi menghasilkan banyak sekali macam materi bakar.
  4. Minyak dan gas bumi menghasilkan banyak sekali macam pelumas. 
  5. Minyak dan gas bumi sanggup bersifat sebagai materi baku, yaitu materi petrokimia.


C. Beberapa Pokok Kebijaksanaan dalam Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Sumber Energi 

Dalam pemanfaatan minyak dan gas bumi kita perlu memperhatikan tiga pokok akal sebagai berikut :

1. Kenyataan bahwa minyak bumi merupakan materi sanggup habis (exhaustible) atau sanggup dikatakan tidak sanggup diperbaharui kembali. 
Hal ini mengandung arti bahwa eksplorasi minyak bumi harus terus menerus dilakukan, selain itu harus pula ditentukan garis besar akal mengenai pengelolaan energy yaitu bahwa untuk setiap barrel minyak yang diproduksikan secara minimal haruslah diikuti dengan inovasi satu barrel minyak pada aktivitas eksplorasi. Makara pihak manapun atau Negara manapun haruslah memegang suatu akal bahwa eksplorasi harus terus menerus dilakukan bukan semata-mata hanya untuk menembah jumlah cadangan tetapi juga untuk mengganti cadangan yang telah diproduksi. 

2. Konsumsi minyak bumi terus-menerus meningkat.
Kita ketahui bersama bahwa peradaban atau kehidupan insan sangat tidak bisa lepas dari kebutuhan akan minyak dan gas bumi, baik itu dinegara yang sedang berkembang apalagi Negara-negara maju. Untuk itu kebijakan ini haruslah dijadikan fatwa baik itu Negara penghasil minyak maupun Negara konsumen. Untuk Asia Tenggara misalnya, kalau remaja ini produksi Indonesian hiperbola mungkin saja ditahun-tahun yang akan tiba lantaran meningkatnya undangan akan minyak bumi menimbulkan Negara ini akan mengimpor dari Negara luar kecuali kalau ia bisa mempertinggi produksi dan memperbesar cadangan minyaknya.

3. Kebijaksanaan harus juga didasarkan pada tidak meratanya sumber daya minyak bumi di seluruh dunia.
Hal ini bukan saja di seluruh dunia melainkan pada suatu lingkup wilayah yang lebik kecil contohnya suatu Negara maka keberadaan minyak atau penyebarannya juga tidak merata. Kita ambil pola di Negara Indonesia yang juga termasuk salah satu Negara penghasil minyak, tidak semua daerahnya mempunyai kandungan minyak. Dari masa lampau sampai kini tidak meratanya penyebaran minyak bumi telah menimbulkan politik ekspansi. Banyak Negara berusaha untuk menguasai suatu wilayah yang kaya akan kandungan minyak bukan ditinjau dari segi militer tetapi segi politik ekonomi. Makara apabila suatu Negara ingin maju maka Negara itupun harus mengamankan persediaan minyaknya dengan perencanaan untuk waktu yang cukup lama.

D. Minyak Bumi Sebagai Zat Unik dalam Kerak Bumi 

Minyakbumi merupakan suatu zat yang unik di dalam kerak bumi yang bergotong-royong serba padat disamping air. Keunikan tersebut sanggup kita perinci sebagai berikut : 
  1. Sifatnya yang cair membedakannya dengan zat lain disekitarnya,kecuali air. 
  2. Sifatnya yang cair menimbulkan geologi sejarah minyakbumi pun berlainan dari kerak bumi sendiri. 
  3. Susunan kimia minyakbumi juga berbeda dengan kerak bumi. 
  4. Secara kimia minyakbumi mempunyai kekerabatan akrab dengan zat organik sehingga batuan sedimen merupakan habitat minyak dalam kerak bumi.


E. Ruang Lingkup Geologi Minyak dan Gas Bumi 

Sebagaimana yang telah diuraikan di atas bahwa minyak bumi dan kerikil bara merupakan materi bakar fosil. Bahan bakar fosil bersifat organik, maka sangatlah akrab hubungannya dengan batuan sedimen. Selain itu, kita sanggup melihat pula kekerabatan yang sangat akrab antara bijih-bijih dengan banyak sekali materi baku menyerupai logam dan sebagainya, yang pada umumnya bekerjasama dengan batuan beku dan sedimen. Dengan demikian, kita sanggup melihat perbedaan yang menyolok antara materi bakar yang bekerjasama dengan batuan sedimen di satu pihak dan di pihak lain materi baku yang bekerjasama akrab dengan batuan beku dan metamorf. Berdasarkan kenyataan di atas, kita sanggup membedakan dua bidang utama dalam ilmu geologi, yaitu : 

  • Geologi Batuan Keras (hard-rock geology), yaitu bidang geologi yang khusus mempelajari bijih-bijih logam yang bekerjasama akrab dengan dengan batuan kristalin atau batuan beku dan metamorf. Bidang ini sering digolongkan dalam Geologi Ekonomi.
  • Geologi Batuan Lunak (soft-rock geology), yaitu bidang yang mempelajari batuan sedimen, terutama untuk mencari minyak dan kerikil bara yang akrab hubungannya dengan batuan sedimen. Geologi Batuan Lunak juga disebut sebagai Geologi Bahan Bakar (fuel geology). 


Dari uraian di atas, jelaslah bahwa ruang lingkup geologi minyak dan gas bumi ini merupakan pengkajian dari batuan sedimen dan semua faktor yang memilih cara terdapatnya, penyebarannya dan cara berakumulasinya minyak dan gas bumi di dalam kerak bumi.

0 Response to "Pengertian Dan Klarifikasi Arti Minyak Dan Gas Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel