Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 Dan 3 Dimensi Beserta Contohnya

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai indera penglihatan dan rabaan. Karya seni rupa atau visual art yakni karya yang sanggup dilihat alasannya yakni mempunyai bentuk dan wujud yang nyata. Karya seni rupa mempunyai beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuknya ini disebut unsur-unsur seni rupa.

Unsur Unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa yakni unsur-unsur yang mewujudkan atau membuat suatu karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa tersebut ada 8, yaitu titik, garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, cahaya, dan ruang.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya

1. Titik

Titik merupakan unsur dasar dalam seni rupa. Di antara unsur-unsur seni rupa yang lain, unsur ini yakni unsur yang ukurannya paling kecil. Semua wujud karya seni rupa, diawali oleh titik. Meski sederhana, titik juga sanggup menjadi perhatian pusat, terutama jikalau berkumpul dan dipadukan dengan unsur seni rupa yang lain.


2. Garis

Garis yakni ukiran berbatas dengan dimensi memanjang dan mempunyai suatu arah tertentu.  Unsur seni rupa yang satu ini mempunyai beberapa sifat, antara lain pendek, panjang, miring, lurus, vertikal, horizontal, tebal, tipis, halus, berombak, melengkung, patah-patah, dan lainnya. Garis dalam seni rupa dipakai untuk memperoleh kesan tertentu, contohnya membuat kesan megah, kekar, simpel, kuat, atau agung.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya

3. Bidang

Bidang yakni unsur seni rupa yang dibuat oleh hubungan beberapa garis. Bidang mempunyai dimensi panjang dan lebar. Berdasarkan jenisnya, bidang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu bidang geometris, bidang biomorfosis (organis), bidang tak beraturan, dan bidang bersudut. Adapun menurut bentuknya, unsur unsur seni rupa ini dibedakan menjadi  segitiga, bidang segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan lain sebagainya.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya

4. Bentuk atau Bangun

Bentuk merupakan unsur seni rupa yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi. Bentuk sanggup menyatakan sifat dari sebuah karya seni rupa, contohnya ornamental, bundar, kotak, atau tak beraturan (absurd). Adapun bentuk yang mempunyai unsur nilai (value) disebut bentuk plastis (form) contohnya menyerupai meja, kursi, lemari, dan lain sebagainya.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya

5. Tekstur

Tekstur yakni unsur seni rupa yang menjadi sifat permukaan dari sebuah benda. Tekstur menyatakan kesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori, dan lain sebagainya. Tekstur sanggup diketahui  melalui indra penglihatan dan rabaan. Penglihatan menyatakan tekstur semu (maya) sedangkan rabaan menyatakan tekstur nyata.

6. Warna

Warna yakni unsur seni rupa yang mempunyai spektrum tertentu dalam sebuah cahaya tepat (berwarna putih). Suatu warna sanggup diketahui identitasnya melalui panjang gelombang cahaya. Warna seringkali menjadi unsur utama yang dipakai untuk karya seni rupa. Berdasarkan spektrumnya, warna dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna analogus, dan warna komplementer.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya
  1. Warna primer yakni warna dasar yang tidak sanggup diperoleh melalui adonan warna lain. Contoh warna ini antara lain kuning, merah, dan biru.
  2. Warna sekunder yakni warna yang diperoleh melalui hasil percampuran dua warna primer. Contoh warna ini antara lain oranye (jingga), ungu, dan hijau.
  3. Warna tersier yakni warna yang diperoleh dari hasil percampuran dua warna sekunder. Contoh warna ini antara lain aquamarine, chartreuse, marigold, vermilion, magenta, dan violet.
  4. Warna analogus yakni warna yang letaknya berada dalam gugusan dalam suatu lingkaran warna. Contoh warna ini antara lain gugusan warna hijau yang menuju warna kuning, gugusan warna ungu menuju warna merah,dan lain sebagainya.
  5. Warna komplementer yakni warna kontras yang saling berseberangan dalam sebuah lingaran warna. Contoh warna ini antara lain deret warna kuning yang berseberangan ungu, merah yang berseberangan denga hijau, dan lain sebagainya.

7. Gelap dan Terang

Gelap dan terang atau cahaya juga merupakan unsur unsur seni rupa yang sanggup mensugesti keindahan suatu seni rupa. Cahaya mempunyai kegunaan untuk menggambarkan benda tampak menjadi 3 dimensi, menyatakan kesan kedalaman, dan memberi perbedaan kontras.
Cahaya gelap dan terang sanggup dibuat melalui daya pancar atau pencampuran hitam dan putih.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya

8. Ruang (kedalaman)

Ruang menjadi salah satu unsur seni rupa 3 dimensi. Ruang sanggup dilihat dalam seni arsitektur rumah, gedung, atau bangunan lainnya. Sedangkan dalam seni rupa 2 dimensi, unsur unsur seni rupa yang satu ini hanya bersifat semu. Ruang dalam seni rupa dua dimensi sanggup ditemukan melalui penggambaran pipih, menjorok, cembung,datar, cekung, jauh, dekat, dan lain sebagainya.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang risikonya sanggup dinikmati memakai inder Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 dan 3 Dimensi beserta Contohnya
Nah, demikianlah unsur-unsur seni rupa yang sanggup kami jelaskan di kesempatan kali ini. Semoga sanggup menambah wawasan Anda terkait dengan dunia seni rupa.

0 Response to "Unsur Unsur Seni Rupa Terapan 2 Dan 3 Dimensi Beserta Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel