Inilah Tips Menulis Surat Permohonan Maaf

Tips Menulis Surat Permohonan Maaf - Saat melaksanakan kesalahan tentu saja seruan maaf sangat dinantikan demi mencairkan suasana sekaligus untuk menuntaskan permasalahan. Terlebih lagi jikalau anda melaksanakan kesalahan di perusahaan daerah anda bekerja. Surat seruan maaf tentu menjadi hal penting untuk anda berikan pada pimpinan perusahaan ini. Surat itu juga berkhasiat sebagai wujud itikad baik anda di perusahaan.

Yang namanya meminta maaf anda harus dilakukan dengan cara yang benar disertai dengan kata-kata yang tepat. Dalam menulis surat seruan maaf anda perlu memperhatikan banyak sekali hal guna menuliskan surat yang benar dan tepat. Sebenarnya menulis surat seruan maaf tersebut merupakan hal yang sederhana jikalau anda melakukannya dengan benar dan sepenuh hati.

Berikut ini ialah beberapa poin penting yang harus anda perhatikan sebagai Tips Menulis Surat Permohonan Maaf.

Dalam penulisannya hendaknya anda menghilangkan segala macam rasa tinggi hati dan ego yang anda miliki.
Kemudian sampaikan seruan maaf anda dengan singkat namun jelas.
Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang berikutnya ialah hendaknya anda memperlihatkan rasa penyesalan anda yang mendalam.
Perlu diingat bahwa jangan pernah menyalahkan orang lain. Karena jikalau anda melakukannya, maka kesan yang jelek akan terlihat pada diri anda. Akan lebih baik jikalau anda menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan anda dan anda menyesal telah melakukannya.
Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang selanjutnya ialah jikalau surat tersebut merupakan surat seruan maaf bisnis, maka gunakan surat formal yang ditulis dengan nada santai.
Jika anda melihat setiap rujukan surat seruan maaf bisnis, mungkin kepada pelanggan atau klien, anda akan tahu bahwa ada beberapa hal yang perlu disebutkan ibarat nama semua pihak yang terlibat, dan alasan mengapa anda menulis surat ini, apa kesalahan yang telah dibuat, jaminan bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan dan lain sebagainya.
Jangan menciptakan kesan ibarat memaksa bahwa orang tersebut harus memaafkan anda.
Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang terakhir ialah sebaiknya surat seruan maaf tersebut segera dikirimkan. Hal ini bertujuan semoga problem yang anda hadapi cepat selesai dan tidak menjadikan kesan jelek pada diri anda di mata orang lain.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami akan memperlihatkan sebuah rujukan format penulisan surat seruan maaf.

SURAT PERMOHONAN MAAF

No. I/SPP/VII/13

Kepada Yth,

Deni Sutrisna

Hal : Surat Permohonan Maaf

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Helmi Deriska

Jenis kelamin : Laki-laki

Tanggal lahir : 05 Agustus 1984

Alamat : Jalan Tuanku Imam Bonjol No. 11 Surabaya

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Agama : Islam

Sehubungan dengan tindak kesalahan yang telah saya lakukan atas Saudara Deni Sutrisna, yakni melaksanakan tindak kekasaran pada ketika hendak mewawancarai saya berkaitan dengan pertanyaan yang Saudara ejekan kepada saya, maka dengan ini saya bermaksud untuk memberikan surat permohonan maaf berkaitan dengan insiden tersebut.

Tindak kekerasan yang saya lakukan terhadap Saudara merupakan tindakan diluar batas, dan saya memberikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan salah yang telah saya lakukan kepada Saudara. Kejadian tersebut ialah sebuah tindakan yang salah yang terjadi diluar kesadaran saya, sehubungan dengan itu maka saya sangat mengharapkan permohonan maaf dari saudara terkait persistiwa tersebut.

Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya terhadap tindak kekerasan yang telah saya lakukan. Semoga Saudara berkenan untuk memaafkan saya. Atas perhatian dan kelapangannya saya sampaikan terima kasih.

Surabaya, 26 April 2016

Hormat saya,

Helmi Deriska

Demikianlah Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang sanggup kami sampaikan kepada anda. Semoga bermanfaat bagi anda.