Pengertian Gaya Kohesi Dan Adhesi

Setetes air yang jatuh di beling meja akan berbeda bentuknya jikalau dijatuhkan di sehelai daun talas. Mengapa demikian ? Antara molekul-molekul air terjadi gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya kohesi molekul air. Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarik-menarik antara partikel- partikel zat yang sejenis. Pada dikala air bersentuhan dengan benda lain maka molekul-molekul belahan luarnya tarik-menarik dengan molekul-molekul luar benda lain tersebut. Gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak homogen disebut gaya adhesi. Gaya adhesi antara molekul air dengan molekul beling berbeda dibandingkan gaya adhesi antara molekul air dengan molekul daun talas. Demikian pula gaya kohesi antar molekul air lebih kecil daripada gaya adhesi antara molekul air dengan molekul kaca. Itulah sebabnya air membasahi beling berbentuk melebar. Namun air tidak membasahi daun talas melainkan tetes air berbentuk bulat-bulat menggelinding di permukaan lantaran gaya kohesi antar molekul air lebih besar daripada gaya adhesi antara molekul air dan molekul daun talas. 

Gaya kohesi maupun gaya adhesi mempengaruhi bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya. Misalkan ke dalam dua buah tabung reaksi masing-masing diisikan air dan air raksa. Apa yang terjadi? Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk cekung disebut meniskus cekung sedangkan permukaan air raksa dalam tabung reaksi berbentuk cembung disebut meniskus cembung. Hal itu sanggup dijelaskan bahwa gaya adhesi molekul air dengan molekul beling lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul air, sedangkan gaya adhesi molekul air raksa dengan molekul beling lebih kecil daripada gaya kohesi antara molekul air raksa.

 Setetes air yang jatuh di beling meja akan berbeda bentuknya jikalau dijatuhkan di sehelai dau Pengertian Gaya Kohesi dan Adhesi

Meniskus cekung dan meniskus cembung

Meniskus cembung maupun meniskus cekung mengakibatkan sudut kontak antara bidang wadah (tabung) dengan permukaan zat cair berbeda besarnya. Meniskus cembung menjadikan sudut kontak tumpul (> 90°), sedangkan meniskus cekung menjadikan sudut kontak lancip (< 90 °).

Gaya kohesi dan gaya adhesi juga kuat pada tanda-tanda kapilaritas. Sebuah pipa kapiler beling jikalau dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air sanggup naik ke dalam pembuluh beling pipa kapiler, sebaliknya jikalau pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa air raksa di dalam pembuluh beling pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan air raksa dalam tabung. 

 Setetes air yang jatuh di beling meja akan berbeda bentuknya jikalau dijatuhkan di sehelai dau Pengertian Gaya Kohesi dan Adhesi

Pipa kapiler

Kaprikornus kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan air raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi. Perhatikan gambar berikut ini.

 Setetes air yang jatuh di beling meja akan berbeda bentuknya jikalau dijatuhkan di sehelai dau Pengertian Gaya Kohesi dan Adhesi

Pipa kapiler dalam tabung berisi air maupun air raksa

Pada air: Permukaannya cekung, pada pipa kapiler permukaannya lebih tinggi, lantaran adhesinya lebih kuat dari kohesinya sendiri. 

Pada raksa: Permukaannya cembung, sedangkan pada pipa kapiler permukaannya lebih rendah, lantaran kohesi air raksa lebih besar dari adhesi antara air raksa dengan kaca.

0 Response to "Pengertian Gaya Kohesi Dan Adhesi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel