Rangkuman, Soal Dan Pembahasan Perjuangan Dan Energi

Rangkuman Materi Usaha dan Energi

Oke, kali ini yang akan kita pelajari yaitu seputar pengertian perjuangan dan energy dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan dalam sehari – hari. Pada rangkuman kali ini juga telah tersedia pola soal dan pembahasan perjuangan dan energi jadi pribadi saja ya..

USAHA
Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya (s). Usaha sanggup ditulis sebagai berikut.
W = F.s
Keterangan:
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
Usaha ialah besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s

kali ini yang akan kita pelajari yaitu seputar pengertian perjuangan dan energy dan bagaimana Rangkuman, Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi

W = Fx . s = F.s cos
Keterangan :
W = perjuangan (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s

Energi
Energi diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan perjuangan atau kerja. Energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan. Contoh energi : energi panas, energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik.

Energi Kinetik
Energi Kinetik ialah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek lantaran geraknya. Energi kinetik berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak. Jadi, kau niscaya tahu kan kalau setiap benda yang bergerak maka benda tersebut mempunyai energi kinetik.
Rumus Energi Kinetik dinotasikan dengan:

EK = ½ mv2
Dimana,
EK = Energi Kinetik benda (Joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s2)

Usaha merupakan besarnya energi. Pada konteks ini, perjuangan merupakan perubahan energi. Hubungan perjuangan dengan Energi Kinetik dinotasikan dengan:

W = EK2 – EK1
Dimana,
W = Usaha yang dilakukan benda (Joule)
EK = perubahan Energi Kinetik (Joule)
V12- V22 = perubahan kecepatan (m/s2)

Energi Potensial
Saat benda bergerak, sanggup dikatakan benda mempunyai energi kinetik. Akan tetapi, benda juga kemungkinan mempunyai Energi Potensial. Energi Potensial ialah energi yang dimiliki benda lantaran posisinya atau bentuk maupun susunannya.

Salah satu pola energi potensial ialah energi potensial gravitasi atau selanjutnya kita sebut Energi Potensial. Energi Potensial disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu benda mempunyai energi potensial yang besar jikalau massanya semakin besar dan ketinggiannya semakin tinggi.
Rumus Energi Potensial dinotasikan dengan:

EP = mgh
Dimana,
EP = Energi Potensial benda (Joule)
g= kecepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = ketinggian benda (m)

Hubungan perjuangan dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:
EM = EP 1 – EP2

Energi Mekanik
Energi Mekanik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan gerak. Nah, kedua tipe energi diatas yakni Energi Kinetik dan Energi Potensial merupakan penggalan dari Energi Mekanik.
Persamaan Energi Mekanik dinotasikan dengan:

EM = Ep + Ek
Energi Mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan/tetap pada setiap titik lintasan benda, inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak sanggup diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya sanggup berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Maka persamaan Hukum kekekalan energi dinotasikan dengan:

EM1 = EM2 = Konstan
Ek1 + Ek2 = Ep1 + Ep2

Dimana,
EM = Energi Mekanik benda (Joule)
EM1= energi mekanik di posisi 1
EM2= energi mekanik di posisi 2

Daya
Daya didefinisikan sebagai perjuangan yang dilakukan tiap satuan waktu. Dinyatakan sebagai berikut
P = w/t
Keterangan :
P = daya (watt)
W = perjuangan yang dilakukan
T = waktu (s)

Efisiensi atau daya guna mesin
Yaitu hasil bagi daya keluaran dengan daya masukan, dinyatakan dengan rumusan sebagai berikut:
Daya keluar / Daya Masuk x 100%