Rangkuman, Referensi Soal Dan Pembahasan Besaran Dan Satuan

Rangkuman, Soal Pembahasan Besaran dan Satuan

Haii.. semua, selamat ya bagi kalian yang udah naik kelas, bagi kalian yang tidak menyukai fisika, mimin yakin kali ini bakal suka! kenapa? yaa tentu dengan adanya kriptoloka mencar ilmu kalian sanggup terbantu. amin.

kita akan membahas kepingan pertama yaitu perihal besaran dan satuan. besaran dan satuan ini sebelumnya sudah pernah dibahas pada bahan fisika kelas 7. kini kita akan membahasanya lagi pada kelas 10.

materi besaran dan satuan ini sudah disertai rangkuman dan pola soalnya, jadi selamat mencar ilmu ya..

A. Besaran dibedakan menjadi 2, yaitu

Besaran Pokok
yaitu besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Ada 7 macam besaran pokok beserta simbolnya, antara lain:
 selamat ya bagi kalian yang udah naik kelas Rangkuman, Contoh Soal dan Pembahasan Besaran dan Satuan


Besaran Turunan
Besaran turunan ialah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contoh dari besaran turunan dan simbolnya sebagai berikut.

B. Sistem Satuan dan Dimensi

Sistem Satuan
Sistem satuan yang dipakai ialah Satuan Internasional atau sistem metrik. Dikenal sebagai sistem mks kependekan dari meter, kilogram, dan sekon. Berikut merupakan satuan dari besaran pokok, antara lain:

Satuan dari besaran turunan, antara lain:

Dimensi
menunjukkan cara besaran tersusun dari besaran-besaran pokok. Dimensi dari besaran pokok diantaranya:


Dimensi dari besaran turunan, diantaranya:


C. Angka Penting

Notasi Ilmiah
pengukuran dinyatakan:
a,… x 10x
Keterangan:
a = bilangan orisinil dari 1-9
x = pangkat yang merupakan bilangan bulat
Contoh:
  • 250.000 ditulis 2,5 x 105
  • 0,054 ditulis 5,4 x 10-2

D. Aturan Angka Penting

Aturannya sebagai berikut:
1. Semua angka nol ialah angka penting
2. Semua angka nol yang terleyak diantara bukan nol termasuk angka penting. Contoh 1005 (4 angka penting)
3. Semua angka nol pada angka desimal lebih dari nol dan terletak di final angka merupakan angka penting. Contoh 1,250 (4 angka penting)
4. Semua angka nolpada angka desimal kurang dari nol dan terletak di kanan dan kiri koma desimal bukan merupakan angka penting. Contoh: 0,250 (3 angka penting)

Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting
hasilnya hanya mengandung satu angka taksiran.Contoh:
11,5 m
24,62 m +
36,12 m

E. Perkalian dan Pembagian Angka Penting

hasil perhitungan mengikuti jumlah angka penting paling sedikit. Contoh: 2,12 m (3 angka penting) x 1,2 (2 angka penting) karenanya 2,544 m2. Berdasarkan hukum karenanya mengikuti jumlah angka penting paling sedikit yaitu 2 angka penting sehingga karenanya 2,5 m2.
Aturan Pembulatan
  1. Angka hasil perhitungan lebih dari lima, angka dibulatkan ke atas. Contoh 3,237 dibulatkan menjadi 3,24
  2. Angka hasil perhitungan kurang dari lima, angka di bulatkan ke bawah. Contoh 4,231 dibulatkan menjadi 4,23
  3. Angka hasil perhitungan sempurna = 5, dibulatkan ke atas bila angka sebelumnya ganjil. Dibulatkan ke bawah bila angka sebelumnya genap. Contoh 3,235 dibulatkan menjadi 3,24, dan 2,145 dibulatkan menjadi 2,14.

F. Pengukuran

Pengukuran Panjang
1. Penggaris, mengukur panjang benda dengan skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian atau ketidakpastian 0,5 mm atau 0,05 cm.
2. Jangka Sorong, mengukur Panjang benda maksimum 10 cm. Skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm. Ketelitian atau ketidakpastian jangka sorong0,05 mm atau 0,005 cm.
3. Mikrometer Sekrup, mengukur panjang benda 25 mm. Skala terkecil dari mikrometer sekrup ialah 0,01 mm atau 0,001cm. Ketelitian atau ketidakpastian mikrometer sekrup 0,005 mm atau 0,0005 cm.

Pengukuran Massa
1. Neraca Ohaus, mempunyai skala terkecil 0,1 gram.
2. Neraca lengan.
3. Neraca Dacin

Pengukuran Waktu
Alat yang dipakai salah satunya ialah stopwatch.
Besaran Skalar dan Besaran Vektor
  • Besaran skalar yaitu besran yang hanya mempunyai nilai tanpa mempunyai arah. Misalnya jarak, daya, massa jenis, luas, tekanan, dan volume.
  • Besaran vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah. Misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, dan momentum
Resultan vektor
vektor bila berada di sumbu x dan y mempunyai vektor i dan j, sedangkan bila berada di sumbu x, y, dan z mempunyai vektor satuan i, j, dan k.
Jika dua vektor A dan B mengapit sudut α, maka resultan vektornya sebagai berikut.

Penguraian vektor

Fx = F cos α
Fy = F sin α
Besar dan arah vektor ditentukan dengan rumus


resultan vektor bila terdapat banyak komponen pada sumbu x dan y maka sanggup ditentukan melalui rumus:

Perkalian Silang
Aturan perkalian silang untuk vektor satuan i, j, dan k sebagai berikut.
i x j = k i x k = – j
j x k = i k x j = – i
k x i = j j x i = – k
Untuk hasil kali silang yang mengapit sudut dirumuskan sebagai berikut.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal No.1
Vektor  a = 3 satuan,  b = 4 satuan, dan a+b=5. Besar sudut api yang diapit vektor a dan b adalah….

PEMBAHASAN
Menggunakan rumusan:



25 = 9 + 16 +24 cos α
24 cos α = 0
cos α = 0
α = 90o
 
Soal No.2
Kuat medan listrik pada sebuah titik mempunyai satuan….

PEMBAHASAN
Kuat medan listrik yaitu E. Kuat medan listrik mempunyai rumusan  E = F / Q. Dimana satuan gaya (F) yaitu coulomb dan satuan muatan (q) yaitu Coulomb

Soal No.3
Hasil pengukuran plat seng dengan panjang 1,5 m dan lebar 1,20 m. Luas plat seng berdasarkan penulisan angka penting adalah….

PEMBAHASAN
1,5 (2 angka penting) sedangkan 1,20 (3 angka penting). Menentukan luas yaitu mengalikan panjang dengan lebar. Hasil perkalian mengikuti jumlah angka penting yang lebih sedikit yaitu 2 angka penting. Sehingga balasan yang paling sempurna yaitu 1,8 m2
 
Soal No.4
Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T dinyatakan oleh persamaan C = αT + β3. Satuan untuk α dan β yang mungkin adalah….
A. J untuk α dan JK-2untuk β
B. JK2 untuk α dan J untuk β
C. JK untuk α dan JK3untuk β
D.  JK-2untuk α dan JK-4 untuk β
E. J untuk α dan J untuk2 Î²

PEMBAHASAN
Satuan C yaitu J/K, bila C = αT, maka α = C/T sehingga satuannya α = J/K2 atau JK-2, dan bila C = β3T maka β = C/T3, sehingga satuan β = J/K4 atau JK-4
Jawaban D

Soal No.5 (EBTANAS 1994)
Di antara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah….
A. kuat arus, massa, gaya
B. suhu, massa, volume
C. waktu, momentum, percepatan
D. usaha, momentum, percepatan
E. kecepatan, suhu, jumlah zat

PEMBAHASAN
Besaran pokok diantaranya panjang, massa, waktu, suhu, besar lengan berkuasa arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain itu berarti besaran turunan. Jawabannya yaitu usaha, momentum dan percepatan
Jawaban D

Soal No.6
Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah….
A. gaya
B. tekanan
C. energi
D. momentum
E. percepatan

PEMBAHASAN
Gaya satuannya kgms-2 jadi dimensinya MLT-2
Tekanan satuannya kg/ms-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Energi satuannya kgm2s-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Momentum satuannya kgms-1 jadi dimensinya MLT-1
Percepatan satuannya ms-2 jadi dimensinya LT-2
Jawaban B

Soal No.7
Pada gambar Fy = komponen gaya P pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N, komponen gaya pada sumbu X adalah….

A. 4 N
B. 23
C. 22
D. 2 N
E. 1 N

PEMBAHASAN
Fy = F sin α
2 = F sin 30o
F = 4N
Fx = F cos 30o
2.3



Soal No.8
Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup menyerupai gambar. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah….

PEMBAHASAN
Skala utama = 2 mm
Skala noniusnya = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm. Kaprikornus pengukuran ketebalan benda = 2 + 0,47 = 2,47 mm
Soal No.9
Satuan energi sanggup dinyatakan dalam
(1) kilowatt jam
(2) Joule
(3) daya kuda-detik
(4) elektron volt

PEMBAHASAN
Energi sanggup dikaitkan dengan daya dikalikan waktu sehingga satuannya watt sekon, kilowatt jam, atau daya kuda detik. Kemudian energi juga mempunyai satuan Joule. Energi juga mempunyai satuan elektron volt. JAdi yang paling sempurna ialah (1), (2), (3), dan (4)

Soal No.10
Dua buah gaya yang masing-masing besarnya 5 Newton bila dipadukan sanggup memperlihatkan resultan sebesar 5 N.
SEBAB
Besar gaya paduan dari dua buah gaya ditentukan oleh sudut yang diapit kedua gaya itu.

PEMBAHASAN
Pernyataan I : besar resultan : 

 Benar
Pernyataan II :


Benar
besar gaya paduan dua gaya tersebut dipengaruhi oleh sudut apit.
Keduanya berhubungan
Jawaban A

Sekian ya pembahasan materi, pola soal dan pembahasan Besaran & Satuan. biar sanggup membantu.

0 Response to "Rangkuman, Referensi Soal Dan Pembahasan Besaran Dan Satuan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel