Pengertian Seni Rupa Kontemporer, Ciri, Sejarah, Dan Macamnya

Berdasarkan masa munculnya, seni rupa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar salah satu dari ketiga macam seni rupa tersebut. Kita akan membahas perihal pengertian seni kontemporer, ciri-ciri, contoh, dan perkembangannya di Indonesia. Artikel kali ini penting untuk memantapkan pemahaman Anda perihal macam-macam seni rupa. Silakan disimak!

Pengertian Seni Rupa Kontemporer

Secara bahasa, kontemporer berarti kekinian. Adapun pengertian seni rupa kontemporer yakni cabang seni rupa yang dipengaruh oleh dampak modernisasi. Seni kontemporer sanggup pula diartikan sebagai seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno. Seni berkembang sesuai zaman dan secara tematik merefleksikan keadaaan yang sedang dilalui.

 kita akan membahas seputar salah satu dari ketiga macam seni rupa tersebut Pengertian Seni Rupa Kontemporer, Ciri, Sejarah, dan Macamnya

Ciri Seni Rupa Kontemporer

Sesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita sanggup mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-cir seni kontemporer tersebut antara lain:
  1. Tidak terikat hukum atau pakem seni rupa zaman dulu
  2. Berkembang sesuai zaman
  3. Tidak ada sekat antar banyak sekali disiplin seni
  4. Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, sampai agresi politik
  5. Memiliki gairah dan nafsu "moralistik"
  6. Cenderung diminati media massa
  7. Sering dijadikan komoditas pewacanaan

Sejarah Perkembangan Seni Rupa Kontemporer di Indonesia

Dalam seni rupa Indonesia, istilah kontemporer muncul di awal tahun 70-an. Tokoh yang pertama kali memakai istilah ini yakni Gregorius Sidharta. Ia memakai istilah kontemporer sebagai judul pekan raya seni patungnya pada waktu itu. Semenjak ketika itu, istilah kontemporer semakin ramai dipakai untuk menamai karya-karya seni yang berkembang dengan konsep pembaruan. Tokoh-tokoh yang meramaikan istilah ini antara lain Christo, Saptoadi Nugroho, Jim Supangkat, Dadang Christanto, FX. Harsono, Heri Dono, Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, Tita Rubi, Mella Jaarsma, dan lain-lain. Tokoh-tokoh seni tersebut tergabung dalam kelompok Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia.

Macam-macam Seni Rupa Kontemporer

Pada perkembangannya, istilah kontemporer bukan hanya merujuk pada seni patung. Seni lukis yang memakai aliran-aliran gres juga memakai istilah tersebut sebagai perwujudan dari pandangan gres dan kebaruan yang diangkat. Sejalan dengan kemajuan zaman, seni rupa kontemporer juga memunculkan bermacam-macam varian seni baru. Di antara seni tersebut antara lain seni lingkungan, seni pertunjukan, seni fotografi, seni arsitektur, dan seni video.

Demikianlah pemaparan mengenai pengertian seni rupa kontemporer, ciri, sejarah perkembangan, dan macam-macamnya. Dari pemaparan tersebut, sanggup kita simpulkan bahwa seni kontemporer yakni seni yang mengedepankan aspek kebaruan, mulai dari konsep, teknik, media, tema, ide, tempat, dan waktu. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Seni Rupa Kontemporer, Ciri, Sejarah, Dan Macamnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel